Perbedaan Struktur Kognisi Manusia Dan Arsitektur Komputer
- Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara
sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan
kognitif, Menurut Livingstone,
kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya
terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran,
kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih
menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek
rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan
teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang
diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada
dirinya.
Pandangan kognitif dalam
bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak
manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada
pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Menurut seorang tokoh yang
bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi
pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk
dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu
berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat
bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau
informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki
kemampuan untuk berkembang.
a.
Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b.
Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang
terintegrasi
c.
Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan
pengalaman melalui fungsi kognisinya.
- Arsitektur Kognitif
1.
Pengertian Arsitektur Kognitif
Penjelasan mengenai komponen
komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah di deskripsikan fungsi dan
desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan dan mengolah informasi.
Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi dari sumber eksternal
dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi eksternal. Kebanyakan materi
yang dibahas disini ditujukan untuk hardware komputer dan arsitektur komputer.
- Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut.
Arsitektur yang dimaksud
adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat
khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori
luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen
manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer. Kognitif arsitektur berbeda dengan riset tradisional
dalam bidang psikologi. Yang berperan dalam Kognitif arsitektur adalah
integrative. Yang terdiri dari perhatian, memori, penyelesain masalah, pengambilan
keputusan, pembelajaran dan sebagainya.
Salah satu keunggulan dari Kognitif arsitektur
adalah Kognitif arsitektur dikhususkan untuk mesin virtual manusia. Kognitif
arsitektur tidak dapat berdiri sendiri secara umum, harus di isi dengan
disiplin ilmu yang dibutuhkan menyelesaikan tugas tertentu. Kombinasi dari
Kognitif arsitektur dan pengetahuan tersebut biasanya disebut model. Secara
umum dapat dibangun lebih dari satu model untuk sebuah masalah.
Keunggulan lain dari Kognitif arsitektur adalah
Kognitif arsitektur merupakan sebuah software yang dibangun oleh programmer.
Pertama-tama sebuah model dari masalah pada Kognitif arsitektur haruslah dapat
dijalankan dan menghasilkan urutan tertentu. Urutan ini kemudian dibandingkan
dengan urutan yang dilakukan oleh manusia untuk membantu model Kognitif
arsitektur.
Arsitektur kognitif dapat
dicirikan oleh sifat-sifat atau tujuan tertentu, sebagai berikut, meskipun
tidak ada kesepakatan umum di semua aspek, yaitu :
a. Pelaksanaan
tidak hanya berbagai aspek yang berbeda dari perilaku kognitif tetapi kognisi
secara keseluruhan (holisme misalnya tori Unified kognisi). Hal ini berbeda
dengan model-model kognitif, yang berfokus pada kompetensi tertentu, seperti
semacam pemecahan masalah atau semacam pembelajaran.
b. Arsitektur
sering mencoba untuk mereproduksi perilaku sistem model (manusia), dengan cara
yang tepat waktu perilaku (reaksi kali) dari arsitektur dan model sistem
kognitif dapat dibandingkan secara rinci.
c. Perilaku
kuat dalam menghadapi kesalahan, yang tak terduga, dan yang tidak diketahui.
d. Pembelajaran
(tidak untuk semua arsitektur kognitif).
e. Parameter
bebas -Sistem tidak bergantung pada parameter tuning (berbeda dengan jaringan
saraf tiruan (tidak untuk semua arsitektur kognitif)
Sekarang ini Arsitektur
Kognitif mengalami kemajuan dalam pengembangan, terupdate dan berorientasi pada
tugas HCI yaitu Human-Computer Interface (Hubungan Manusia dengan Komputer).
Pada awalnya pengembangan komputer lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan
dan kecanggihan peralatan komputer, sedangkan dari aspek manusia sebagai user
kurang diperhatikan. Hal-hal sederhana seperti kenyamanan dan kemudahan dalam
menggunakan komputer jarang diperhatikan. Pada kenyataan sebenarnya, faktor
brainware sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer itu sendiri. Apabila
suatu teknologi lebih mudah dimengerti oleh user maka user dapat menggunakan
teknologi itu dengan maksimal. Oleh karena itu, faktor interaksi
manusia–komputer pun menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk
dipertimbangkan.
- Analisa Perbedaan Struktur Kognitif Manusia Dan Arsitektur Komputer
Kognitif merupakan aspek-aspek
struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif
meliputi sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori
kognisi mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun
sepanjang hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak
sosialnya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Sedangkan arsitektur komputer
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.
Sehingga analisa yang mendasar
antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah :
1. Struktur
kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak
manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi
dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam
menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang
sangat kompleks.
2. Arsitektur
komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM,
cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer adalah arsitektur
von Neumann, CISC, RISC.
- Kelebihan Dan Kekurangan Struktur Kognisi Dan Arsitektur Komputer, yaitu:
a) Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama
b) Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
Kelebihan :
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
Menggunakan teknologi time sharring.
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan :
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
Harganya sangat mahal.
Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
Kerjanya sangat lama.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Kelebihan :
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
Menggunakan teknologi time sharring.
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan :
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
Harganya sangat mahal.
Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
Kerjanya sangat lama.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.