Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah
virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin
mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak
lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang
tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan
lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun
ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu
membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows,
beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti
ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV
yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools
> KlamAV.
5. Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux,ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
6. Sistem Distribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linuxmengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang
dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi
bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan
pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar