Control Unit
Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian
ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada
awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang
susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah
microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1.
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2.
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3.
Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh
proses.
4.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
5.
Menyimpan hasil proses ke memori utama
Proses tiga langkah karakteristik unit control :
1.
Menentukan elemen dasar prosesor.
2.
Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor.
3.
Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan CU agar menyebabkan pembentukan
operasi mikro.
Masukan-masukan unit control :
1.
Clock / pewaktu
Pewaktu adalah
cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah
operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap
pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
2.
Register instruksi
Opcode
instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan
dilakukan selama siklus eksekusi.
3.
Flag
Flag ini
diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi
ALU sebelumnya.
4.
Sinyal control untuk mengontrol bus
5.
Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal
ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.
Keluaran-keluaran unit control :
- Sinyal control didalam prosesor : terdiri dari dua macam. sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu ke register yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
- Sinyal control didalam prosesor : terdiri dari dua macam. sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu ke register yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar