Bus &Sistem Interkoneksi
Write
by : M Mujtahidin (1155201011)
BUS SISTEM
BUS
adalah sarana pengangkut / saluran yang terdapat didalam suatu microprocessor
(CPU) yang menghubungkan antara Microprocessor tersebut dengan dunia luar.
Melalui sarana BUS inilah microprocessor tersebut mampu menerima data atau
mengirimkan data hasil pengolahannya
keluar sistem microprocessor dan mampu untuk menghubungi peralatan
peralatan pendukungnya
Pada
setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat 3 sistem BUS dasar yaitu :
1. Data BUS (bi-directional)
2. Address BUS (uni-directional)
3. Control BUS (uni-directional)
Data BUS :
1. Sebagai
sarana pengangkut data antara CPU dan komponen pendukungnya.
2. Jumlah
Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data bit
instruksi yang mampu
diambil persatuan waktu.
3. Data
Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang bersangkutan.
Address BUS :
- Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen pendukungnya.
- Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai alamat yang UNIQUE.
- Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang mampu dialamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
Control BUS :
Sebagai
sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan peralatan pendukung
didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem komputer tersebut.
Control
Signal digunakan
pada sistem komputer :
Memory
Write ( ® )
Memory
Read ( ® )
I/O
Write ( ®)
I/O
Read ( ® )
Transfer
ACK ( ® )
Bus
Request
( ¬ )
Bus
Grant ( ® )
Interrupt
Request
( ¬ )
Interrupt
ACK ( ® )
Reset
( ¬ )
Clock
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen
komponen dasar seperti : CPU, memori dan I/O,
yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan
berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi
Ada 3 Jenis
jenis transfer data sepertiberikut
ini :
1. CPU « Memori
2. CPU « I/O
3. I/O « Memori (DMA operation)
Selainituada 3
jenisInterkoneksidalamkomputer
1. CPU Interconnection
2. Memory Interconnection
3. I/O Interconnection
Kelemahan Bus Sistem
Apabila
banyak terdapat perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data
maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan
:
¨
Timbulnya
propagation delay
¨
Timbulnya
permasalahan Bottleneck
Untuk
mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar
dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Ada 2 JenisTeknologi Bus Sistem
1.
Traditional Bus : ISA-BUS
2.
High Speed Bus : PCI-BUS
Traditional Bus (ISA-BUS)
Sifat2:
1.Peripheral High-Speed
(network, SCSI, Video, Graphic) dengan
Peripheral Low- Speed dikoneksikanpada expansion bus
yang sama ,
sehinggakinerja bus tidak
optimal.
2. Beban Bus
sistemsangatberat, shgkinerjanyalambat
3. Traditional Bus
inimerupakansistem bus tunggal (Single Bus system)
Yang populerditerapkanpadajenis IBM-PC :
8088 , era tahun 80’an
High
Speed Bus
Sifat-Sifat
1.
High Speed Bus , yaitu bus
berkecepatantinggiuntukkoneksi peripheral berkecepatantinggi : Video, Graphic ,
Network, SCSI
2.
Expansion Bus , yaitu bus
berkecepatanrendahuntukkoneksi peripheral berkecepatanrendah , seperti: Modem,
Fax , Serial
3.
BebanSistem Bus
menjadilebihringansehinggakinerjanyamenjadilebihcepat
4.
High Speed bus
merupakanjenis bus ganda (multi bus)
5.
Contoh : PCI - BUS
Elemen – elemen pada sistem perancangan Bus :
1. Jenis Bus
Decicated
Sifat:
- Data Bus dan Address Bus memilikiJalurterpisah
- Rancanganlebihmahal
- Kecepatan transfer data lebihtinggi
Multiplexed
Sifat:
- Jalur Data dan Address dijadikansatu
- RancanganLebihMurah
- Kecepatan transfer data lebihlambat
2. Metoda arbitrasi
Tersentralisasi
Terdistribusi
3. Timing
Synchronous
Asynchronous
4. Lebar Bus
Address
Data
5. Type data transfer
Write
Read
Read modify write
Read after write
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar