Pengertian RAM ,Jenis-Jenis RAM dan Sejarah RAM
Write by : Aries Nur Habibi Yahya
Pengertian RAM - RAM (Random Access Memory) adalah
sebuah perangkat keras komputer yang bertugas untuk menyimpan data.
RAM bersifat sementara artinya data yang tersimpan dapat terhapus. Beda halnya
dengan ROM, ROM mempunyai tugas yang sama dengan RAM akan tetapi ROM bersifat
permanent dalam artian data yang tersimpan tidak bisa kita hapus. RAM
merupakan jenis memory yang isinya dapat ganti-ganti selama komputer
itu hidup dan mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat
arus listrik dan dapat menyimpan maupun mengambil data dengan sangat cepat.
Jenis-jenis RAM dan Pengertian
RAM- Salam hangat sahabat blog semua,
kali ini saya akan membahas Jenis-jenis RAM dan pengertiaanya, yang mana
RAM itu adalah sebuah memory tempat penyimpanan yang biasa disebut non volatile
atau penyimpanan sementara. Langsung saja kita bahas jenis-jenis RAM dan
pengertiannya dibawah ini.
Pengertian RAM
Pengertian RAM
Jenis-Jenis RAM dan Sejarah RAM
- Sejarah RAM
Sejarah RAM - RAM (Random Access Memory) ditemukan oleh Robert Dennard
dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968. Dari awal
mulanya sampai sekarang RAM telah banyak mengalami perubahan. Mulai dari
bentuk, kapasitas, kecepatan dan teknologi pada RAM yang ada saat ini sudah
jauh berbeda dengan RAM generasi awal
- Jenis-jenis RAM
Jenis-jenis RAM - Beberapa Jenis RAM yang kita ketahui saat ini, antara
lain :
1. RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada
tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0
volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori
(access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30
pin pada motherboard.
2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada
tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory,
DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga
40MHz.
3. FPM DRAM
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page
itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil
informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan
transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori
sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access
time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun
1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit
486.
4. EDO DRAM EDO
DRAM (extended data output dynamic random access
memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20
persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns
hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO
merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara
bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang
digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.
5. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat
bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi
yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66
karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya
yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan
tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.Selang kurun
waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat
standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan
menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan
data sebesar 800MB per detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada
tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking,
malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM
PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns
dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133
dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga
mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang
dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin
menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori
yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada
standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih
dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time
sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini
sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game
dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.
6. DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem
memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random
Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus
juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama
dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan.
Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja
pada tegangan 3,3 volt.
7. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan
kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM,
sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif
pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis
AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird
lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard
memiliki 184 pin.
8. DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini
memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.
Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga
konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu
mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock
internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR
sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya
sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin
yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga
seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja
dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan
yang berbeda.
9. SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory
Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook.
Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih
menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile
seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk
komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga
ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih
sedikit daripada DDR3 SDRAM.
Komponen RAM
Komponen RAM
Komponen RAM - Berikut adalah beberapa komponen penting pada RAM yang
harus kita ketahui, diantaranya :
- Type menerangkan jenis (variasi) RAM berdasarkan teknologi yang
digunakannya, seperti SDRAM, DDR atau DDR2. Hal ini kadang juga disebut
sebagai “interface”. Contoh : Visipro DDR 256Mb PC266 berarti menggunakan
teknologi DDR.
- Capacity menerangkan seberapa besar kapasitas penyimpanan data RAM dalam
satuan Gigabyte (GB) atau Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor
terpenting pada sebuah RAM karena fungsiny sebagai penyimpan data. Contoh : Visipro DDR2 512Mb PC4300 berarti memiliki kapasitas 512
Megabyte.
- FSB (singkatan dari Front Side Bus), yaitu besar jalur data antara
Processor dam RAM dalam satuan Megahertz. Satuan FSB Processor dan RAM harusnya memiliki angka yg sama agar
data dapat ditransfer secara optimal [Lihat pada tabel Dual Channel RAM].
Contoh : Visipro DDR2 256MB PC3200 berarti memiliki FSB 400MHz (PC3200
dibagi 8 byte).
- Fungsi, menerangkan fungsi dari RAM, seperti Unbuffered (digunakan
pada Desktop), ECC, atau Registered (keduanya digunakan pada Server).
[Lihat pada segmen Apa itu Unbuffered, ECC dan Registered ?] Unbuffered
merupakan tipe RAM biasa yg digunakan oleh komputer secara umum, ECC
(Error Correction Code) biasa dipakai pada komputer Workstation / Low End
Server & ECC Registered umum dipakai pada Medium to High End Server.
Contoh : Visipro DDR2 1GB PC4300 ECC Registered artinya memiliki fungsi
ECC Registered pada modulnya.
- Bandwith merupakan besarnya data yang dapat ditransfer atau diolah
dalam waktu satu detik (satuan MB/s atau Megabyte per-secon). Umumnya saat ini RAM DDR/DDR2 mencantumkan bandwidth pada Module RAM.
Bandwidth bisa didapat dari perkalian FSB x Arsitektur. Arsitektur RAM
adalah 64-bit (8byte), sehingga jika DDR PC266 memiliki FSB 266 MHz sama
dengan 266 MHz x 8 byte = 2100 MB/s. Ini artinya bahwa DDR PC266 (FSB)
sama dengan DDR PC2100 (Bandwidth).Contoh : Visipro
DDR2 512MB PC4300 artinya memiliki bandwidth 4300MB/s.
- Jumlah IC menerangkan berapa banyak chip (IC) yg dipasang pada module
RAM. Semakin sedikit jumlah IC-nya, semakin tinggi densitas (kapasitas
per-IC). Umumnya adalah 4, 8, 16 IC (pada RAM standar). Pada RAM ECC
memiliki jumlah IC 9 & 16, dan pada ECC Registered memiliki jumlah IC
9 & 16 ditambah 1 ICC yg berfungsi sebagai Registered. Contoh : Visipro
DDR 256MB dapat memiliki 4, 8 atau 16 IC. Apabila menggunakan 4IC artinya
densitas IC = 64MB, 8IC = 32MB & 16IC = 16MB.
·
Cara Kerja
RAM
·
·
Cara Kerja RAM- Pada
saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah
Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari
storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk
setelah ada permintaan dari Processor.
·
·
Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan
karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri
adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat
(Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard
Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat
dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150
MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat
dibanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan
terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.
·
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan
device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu
Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi
layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan
teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data
dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak
menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel
yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur
menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual
Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual
Channel = 6,4 GB/s).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar