Yunita Ratnasari
1155201040
Sistem Interkoneksi Komputer
Sistem Bus
Penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalm menjalankan tugasnya
Komponen computer terdiri dari :
·
CPU
·
Memori
·
Perangkat I/O
Transfer data antar komponen computer
·
Data atau program yang tersimpan dalam
memosri dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
·
Melihat hasil eksekusi melalui monitor
juga menggunakan system bus
·
Kecepatan komponen penyusun computer
harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik
Mikroprosesor
·
Melakukan pekerjaan secara parallel
·
Program dijalankan secara multitasking
·
System bus tidak hanya lebar tapi juga
cepat
Interkoneksi komponen system computer dalam menjalankan fungsinya
·
Interkoneksi bus
·
Pertimbangan-pertimbangan perancangan
bus
Struktur Interkoneksi
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka
struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
·
Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
·
CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
·
I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
·
CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
·
I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul (CPU, Memori,I/O) .Struktur
interkoneksi juga bergantung pada
·
Jenis data
·
Karakteristik pertukaran data
MODUL-MODUL KOMPUTER
Interkoneksi bus
·
Bus merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer
Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran.
·
Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian
·
Saluran data
·
Saluran alamat
·
Saluran control
Pola interkoneksi bus
Saluran data (data bus)
·
Lintasan bagi perpindahan data antar
modul.
·
Secara kolektif lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32
saluran
·
Tujuan : agar mentransfer word dalam
sekali waktu.
·
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan
lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
Saluran alamat (addres bus)
·
Digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data.
·
Digunakan untuk mengirim alamat word
pada memori yang akan diakses CPU.
·
Digunakan untuk saluran alamat perangkat
modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
·
Semua peralatan yang terhubung dengan
system komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Saluran control
·
Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam
lokasi alamat.
·
Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
·
I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
·
I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
·
Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
·
Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
·
Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus
·
Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
·
Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
·
Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
·
Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul
Sinyal control secara fisik
·
Konduktor listrik paralel yang
menghubungkan modul – modul.
·
Konduktor adalah saluran utama pada PCB
motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan.
·
Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus
yang mudah dipasang dan dilepas
Slot ISA.
·
Untuk chips akan terhubung melalui
pinnya
Prinsip Operasi bus (Operasi Pengiriman
Data ke Modul)
·
Meminta penggunaan bus
·
Apabila telah disetuji, modul akan
memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju
Prinsip Operasi Bus (Operasi meminta data dari modul
lainnya)
·
Meminta penggunaan bus
·
Mengirim request ke modul yang dituju
melalui saluran control dan alamat yang sesuai
·
Menunggu modul yang dituju mengirimkan
data yang diinginkan
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka
akan terjadi penurunan kinerja
Faktor – faktor :
·
Semakin besar delay propagasi untuk
mengkoordinasikan penggunaan bus.
·
Antrian penggunaan bus semakin
panjang.
·
Dimungkinkan habisnya kapasitas
transfer bus sehingga memperlambat data.
Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada
level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran
data yang tinggi.
·
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul
– modul I/O diklasifikasikan menjadi dua,
·
Memerlukan transfer data berkecepatan
tinggi
·
Memerlukan transfer data berkecepatan rendah.
·
Modul dengan transfer data berkecepatan
tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula,
·
Modul yang tidak memerlukan transfer
data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi
·
Bus berkecepatan tinggi lebih
terintegrasi dengan prosesor.
·
Perubahan pada arsitektur prosesor tidak
begitu mempengaruhi kinerja bus
thank materinya
BalasHapus