Sejarah
Perkembangan komputer
Write
by : M Mujtahidin (1155201011)
A.
Komputer Generasi – 1 Komponen utama : Vacum Tube
Contoh: ENIAC
Electronic Numerical Integrator And
Computer
Berat 30 ton dan Volume 15 000 ft2
Berisi lebih dari 18.000 tabung vakum
Membutuhkan daya listrik 140 kilo watt
Mampu melakukan 5000 operasi penambahan
perdetik
John Von Neumann
1.
Ahli matematik
yang juga salah satu konsultan pada proyek ENIAC
2.
Perancang
komputer EDVAC (= Electronic Discrete Variable Computer) pada tahun 1945
3. Perancang
komputer IAS (= Institute for Advance Studies) di Princeton
University
USA , berbasis “Stored Program
Concept” (1945)
4.
Pencipta “Stored
Program Concept” ,yaitu konsep arsitektur komputer modern yang terdiri dari 3 prinsip utama :
I.
Data dan
Instruksi dapat disimpan didalam suatu lokasi yang disebut
“memory” (read/write-memory)
II.
Memory dapat
diakses berdasarkan “address” lokasinya.
III.
Program
dieksekusi secara sekuensial atau berurutan dari satu instruksi ke instruksi berikutnya.
Struktur Dasar IAS-Computer
Dikenal dengan sebutan
“Mesin Von Neumann”
Secara garis besar , struktur dasar sebuah komputer
berbasis IAS akan terdiri dari
1.Main Memory
2.I/O (=Input/Output)
3.CPU , yang terdiri dari
a.
ALU
b.
Control Unit
Rincian Struktur
IAS-Computer
a)
1000 x 40 bit
words
Ø
Binary number
Ø
2 x 20 bit instructions
b)
Set of registers
(storage in CPU)
a.
Memory Buffer Register(MBR)
b.
Memory Address Register(MAR)
c.
Instruction Register(IR)
d.
Instruction Buffer Register(IBR)
e.
Program Counter(PC)
f.
Accumulator(AC)
g.
Multiplier Quotient(MQ)
c)
Format dasar
instruksi Komputer IAS :
1. Fetch
2. Decode
3. Execute (
Operand Fetch dan Execute )
d)
Instruksi
Komputer IAS
1. Data Transfer
2. Unconditional
Branch
3. Conditional
Branch
4. Arithmatic
5. Address Modify.
e)
Memory pada IAS terdiri dari 2 instruksi yaitu Left
Instruction (LI) dan Right Instruction
(RI) hal ini merupakan dasar dari
konsep “look forward” pada generasi saat ini.
f)
Kelemahan dari LI dan RI jika digunakan pada
komputer era saat ini adalah adanya bagian instruksi yang tidak terbaca pada
saat suatu subroutine di jalankan.
B.
Komputer
Generasi Ke – 2
Spesifikasi:
1. Komponen utama
: Transistor
2. Kecepatan
proses lebih tinggi
3. Kapasitas
penyimpanan data / instruksi yang lebih besar
4. Ukuran lebih
kecil
5. Daya
operasional dan dimensi fisik yang makin kecil.
6. Menggunakan
bahasa pemrograman tingkat tinggi.
7. Diperkenalkannya
Multiplexor yang berfungsi sebagai I/O
Processor.
8. Terjadinya pemisahan antara internal instruction dan external
instruction.
9 Komunikasi
antara CPU dan I/O Controller menggunakan teknik
interupsi.
10. Contoh : IBM seri 7000 seperti IBM 7090, IBM 7094 I, IBM 7094 II
C.
Komputer
Generasi ke-3
Spesifikasi:
1. Komponen utama
: Integrated Circuit dari kelas SSIC dan MSIC
2. Integrated
Circuit yang digunakan adalah :
Ø Small Scale Integrated Circuit ( SSIC )
Ø Medium Scale Integrated Circuit ( MSIC )
3. Memory yang digunakan : semikonduktor
4. Teknology mikroelektronika sudah mulai dibentuk ® gate dan memory
Cell (flip flop).
5. Dari gate dan
memory Cell maka terbentuklah 4 fungsi dasar dari sistem
komputer.
a. Data
Storage ® memory cell.
b. Data Processing ® gate.
c. Data Transfer ® memory cell dan gate.
d. Control ® gate.
6. I/O Processor menalami perubahan :
a. Selector Channel ® untuk I/O kecepatan tinggi.
b. Multiplexer Channel ® untuk I/O yang kecepatan sedang
7. Diperkenalkannya sistem akses langsung ke memory
yaitu DMA ( Direct
Memory Access )
Contoh
: IBM System 360, DEC PDP – 8
D.
Komputer Generasi Ke -4
1. Komponen utama
: Integrated Circuit
2. Integrated
Circuit yang digunakan adalah LSIC ( Large Scale Integrated
Circuit )
3. Mulai
diperkenalkan teknologi mikroprosesor
4. Penggunaan Operating
System yang lebih baik
5. Memory
semikonduktor telah mencapai kerapatan yang tinggi ® RAM
dan ROM
6. Diperkenalkannya
konsep jaringan.
E.
Komputer Generasi Ke - 5
Spesifikasi:
1. Komponen utama
: Integrated Circuit
2. Integrated
Circuit yang digunakan adalah VLSIC (Very Large Scale
Integrated Circuit)
3. Perkembangan perangkat lunak kearah grafis dan animasi.
4. Mulai diperkenalkannya aplikasi desktop
5. Adanya perkembangan dari teknologi microprocessor, contoh INTEL :
8008
8080
8085
8086 / 8088
80286
80386
80486
Pentium (80586)
Perancangan
kinerja
1.
Aplikasi Desktop :
Aplikasi desktop yang memerlukan daya yang besar pada sistem yang berbasis miocroprocessor saat ini meliputi :
a. Pengolahan Citra
b. Voice
Recognition
c. Video
Konference
d. Multimedia
2.
Teknik Perancangan microprocessor kontemporer
Untuk peningkatan kecepatan processor maka beberapa tahapan telah dibuat diantaranya :
a. Branch
Prediction
b. Data Flow
Analysis
c. Speculative
Executive
3.
Keseimbangan Kinerja
Pengaturan organisasi dan arsitektur untuk mengkompensasi perbedaan kemampuan yang terdapat diantara bermacam macam
komponen.
Beberapa cara ditempuh untuk mencapai keseimbangan
kerja :
a)
Melebarkan DRAM dan menggunakan lintasan data bus
yang lebih besar
b)
Mengubah interface DRAM dengan melibatkan cache atau
teknik buffering.
c) Mengurangi frekwensi akses memori dengan menggunakan struktur cache yang lebih kompleks dan effisien
antara processor dan memory utama.
d)
Meningkatkan bandwidth interkoneksi antara processor
dengan memori dengan
menggunakan hierarkhi bus untuk mem – buffer – kan data.
e)
Meningkatkan bandwidth interkoneksi antara processor
dengan memori utama dengan
menggunakan bus – bus berkecepatan tinggi.
Pendekatan dasar
pada Arsitektur Komputer:
1. Pendekatan
hardware
Peralatan untuk tujuan
khusus
Kecepatan operasi yang tinggi
Untuk pengembangan dibutuhkan tambahan peralatan
baru
Harga relatif mahal
2. Pendekatan
Software
a)
Peralatan yang multiguna (General Purpose)
b)
Kecepatan proses yang relatif tidak terlalu tinggi
c)
Fungsi dari keseluruhan sistem tergantung dari
instruksi atau program yang ada.
d)
Untuk pengembangan, difokuskan pada penambahan
perangkat lunak.
e)
Harga relatif lebih murah.
Komponen
komponen Data Transfer
1.
CPU (Central Processing Unit )
2. MAR ( Memory Addres Register )
3. MBR ( Memory Buffer Register )
4. IOAR ( Input Output Address Register )
5. IOBR ( Input Output Buffer Register
Pengolahan
instruksi terbagi menjadi 3 fase utama, yaitu :
1. Fetch
instruksi
2. Decode instruksi
3. Execute instruksi
Aksi
pada awal siklus instruksi dibagi dalam 4 tahapan penting :
1. CPU « Memory
2. CPU « I/O
3. Data Processing
4. Control
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar